
Martapura, 23 Juli 2025 – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU Timur bersama Jasa Raharja, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polisi Militer (PM) Kabupaten OKU Timur menggelar Operasi Gabungan “Patuh Musi 2025” yang berlokasi di kawasan Tugu Tani, Martapura. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional Operasi Patuh yang rutin dilaksanakan setiap tahun, dengan fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas serta penegakan hukum terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Operasi yang dimulai pada Selasa, 23 Juli 2025, ini menjadi titik awal dari rangkaian kegiatan selama dua pekan ke depan yang akan menyasar titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum OKU Timur.
Dalam pelaksanaannya, operasi gabungan ini tidak hanya menitikberatkan pada penindakan terhadap pelanggaran kasat mata, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, dan kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis, tetapi juga pada pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK. Selain tindakan penegakan hukum, operasi ini turut menghadirkan pendekatan edukatif dan preventif. Petugas membagikan brosur keselamatan berlalu lintas dan memberikan imbauan secara langsung kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap aturan di jalan raya serta menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Kepala Satlantas Polres OKU Timur, menegaskan bahwa Operasi Patuh Musi 2025 ini merupakan salah satu upaya konkret dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih cukup tinggi di wilayah tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama lintas sektor yang telah terjalin, sehingga kegiatan berjalan lancar dan tertib. “Kami tidak hanya ingin menindak, tetapi juga mengedukasi. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan melalui operasi ini kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Baturaja menambahkan bahwa peran pihaknya dalam kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan asuransi bagi pengguna jalan, serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait hak santunan apabila terjadi kecelakaan. Dishub, Satpol PP, dan PM pun turut berperan aktif dalam membantu kelancaran operasi, termasuk mengatur arus lalu lintas dan menjaga ketertiban umum selama kegiatan berlangsung. Dengan adanya sinergi antarinstansi ini, diharapkan Operasi Patuh Musi 2025 dapat menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya, serta menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berbudaya di Kabupaten OKU Timur.
