Jasa Raharja Cabang Baturaja menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Kantor Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur Kab. OKU pada Kamis, 13 Maret 2025. Kegiatan ini diadakan sebagai tindak lanjut dari FKLL yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2025 dan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau keadaan darurat lainnya khusunya di wilayah rawan laka lantas. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Jasa Raharja Baturaja dengan Satlantas Polres OKU dan RS Santo Antonio Baturaja.
Pelatihan ini diikuti oleh perangkat Desa Tanjung Baru, Para peserta diberikan materi dari dokter Mikail RS Santo Antonio Baturaja tentang teknik dasar pertolongan pertama, seperti penanganan luka, patah tulang, hingga resusitasi jantung paru (RJP). Selain itu, mereka juga diajarkan cara menggunakan peralatan medis sederhana yang dapat ditemukan di sekitar lingkungan. Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi Jasa Raharja guna mengurangi angka fatalitas akibat laka lantas dan kegiatan ini sendiri dilakukan secara serentak di seluruh Wilayah di Indonesia.
Kepala Kantor Cabang Baturaja, Renauld Pangemanan menyampaikan bahwa “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan ilmu dan keterampilan yang berguna bagi masyarakat, terutama dalam menangani kondisi darurat yang sering terjadi di sekitar kita. Dengan adanya keterampilan ini, diharapkan bisa mengurangi angka kematian atau cedera yang lebih parah akibat kecelakaan atau situasi darurat khusunya di daearah Kecamatan Baturaja Timur dan diharapkan bisa menjadi volunteer untuk memberikan informasi yang diterima kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing” ujarnya.
Kegiatan PPGD ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Tanjung Baru, yang juga berharap agar seluruh warganya dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk membantu sesama dalam situasi darurat. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat berguna bagi masyarakat di Desa Tanjung Baru,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, serta memperkuat hubungan antara lembaga dengan masyarakat setempat.
