Banyuasin – Pada hari Selasa, 21 Mei 2024, bertempat di Aula Command Center Polres Banyuasin Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan yang di wakili oleh Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Banyuasin R. Komarudin Desriva dalam acara Rapat Forum Lalu Lintas dengan pembahasan perihal masih ditemukan ranmor yang melebihi tonase dan tidak sesuai dengan ketentuan tata cara pemuatan dan pengamanan barang di wilayah Kabupaten Banyuasin dalam langkah pengambilan tindakan penertiban ranmor tersebut.
Rapat FKLL dihadiri oleh Kabid LLAJ Darsa, SH., M.Si, Kabid Bina Marga PUPR Eddy Sarwono, Sekretaris Organda Suharyadi Irawan, SE., Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Banyuasin R. Komaruddin Desriva, Kabid Pasar Pensi Cahyadi, SE.,MM., Kominfo Indra Purwono S.Kom.,MM dan dipimpin langsung oleh AKP Indrowono, SH., M.Si Kasat Lantas Polres Banyuasin.
Rapat tersebut dibuka oleh Kasat Lantas Polres Banyuasin dengan pembahasan perihal ranmor yang melebihi tonase dan tidak sesuai dengan ketentuan tata cara pemuatan dan pengamanan barang di wilayah Kabupaten Banyuasin. Beliau berharap para peserta rapat dapat memberikan saran pendapat perihal dalam penertiban kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading) yang beroperasional ataupun melintasi Kabupaten Banyuasin
Dalam rapat tersebut Penangggung Jawab Jasa Raharja menyampaikan hal terkait atensi banyaknya kecelakaan khususnya Bis Pariwisata yang mengakibatkan korban pelajar yang sedang melaksanakan Study Tour dimana penggunaan Bis Pariwisata untuk Study Tour diharuskan menggunakan kendaraan yang berusia 10 tahun kebawah dan harus dilengkapi dengan administrasi kendaraan yang masih berlaku. Kemudian khusus kendaraan bis pengangkut karyawan ataupun operasional perusahaan harus terdaftar di Kemenhub.
Jasa Raharja telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada korban laka lantas serta berupaya melaksanakan upaya pencegahan kecelakaan dalam ruang lingkup socio engineering. Semoga dengan adanya kegiatan rapat FKLL ini dapat segera terumuskan formula yang efektif dalam menurunkan angka kecelakaan di jalan terutama yang melibatkan kendaraan ODOL dan juga bis pariwisata